Senin, 31 Juli 2023

Analisis Puisi Surat Dari Ibu Karya Asrul Sani

Surat dari Ibu’ adalah sebuah puisi yang ditulis oleh Asrul Sani, seorang sastrawan Indonesia yang dikenal dengan karya-karyanya yang berfokus pada tema-tema sosial dan politik. Puisi ini menceritakan tentang seorang ibu yang merindukan anaknya yang telah pergi meninggalkannya untuk mengejar impian dan cita-citanya.

Secara struktural, puisi ini terdiri dari empat bait, masing-masing terdiri dari empat baris. Meskipun terlihat singkat, puisi ini mengandung makna yang dalam dan emosional, yang mampu menggugah perasaan pembaca.

Dalam analisis puisi ‘Surat dari Ibu’, terdapat beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah tema, gaya bahasa, dan figuratif.

Tema utama yang diangkat dalam puisi ini adalah rindu seorang ibu terhadap anaknya. Ibu dalam puisi ini merasa kesepian dan merindukan kehadiran anaknya yang telah pergi. Ia juga merasa khawatir akan keadaan anaknya dan memohon agar anaknya segera pulang.

Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini adalah sederhana dan lugas, namun tetap efektif dalam menyampaikan pesan. Pilihan kata-kata yang digunakan juga sangat tepat, seperti ‘Ku serahkan diri pada doa’ dan ‘Anakku, ku rindu padamu’. Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini membuat pembaca mudah merasakan emosi dan perasaan sang ibu.

Figuratif dalam puisi ini digunakan untuk menggambarkan perasaan sang ibu dengan cara yang lebih indah dan dramatis. Misalnya, ‘Ku lihat awan berlari’ menggambarkan rasa cemas sang ibu yang memperhatikan langit. ‘Sampai kapankah kau meninggalkan rumahmu’ adalah sebuah pertanyaan retoris yang menunjukkan kegelisahan sang ibu.

puisi ‘Surat dari Ibu’ adalah sebuah karya sastra yang memukau dan menyentuh hati. Pesan yang disampaikan dalam puisi ini begitu sederhana namun sangat dalam dan mengandung makna yang kuat. Dengan gaya bahasa yang lugas dan figuratif yang indah, puisi ini mampu membuat pembaca merasakan emosi dan perasaan sang ibu yang merindukan anaknya.