Kenistaan atau nihilisme merupakan suatu pandangan filosofis yang menolak adanya nilai atau makna dalam kehidupan dan eksistensi manusia. Pandangan ini menyatakan bahwa kehidupan manusia tidak memiliki tujuan atau arti yang lebih tinggi, dan bahwa segala nilai atau makna yang dianggap penting oleh manusia hanyalah ilusi belaka.
Konsep kenistaan pertama kali muncul pada abad ke-19, dan dikenal sebagai nihilisme Rusia. Konsep ini muncul karena terjadinya perubahan sosial yang signifikan di Rusia pada saat itu, seperti revolusi industri dan kegagalan pemerintahan Tsar. Banyak orang Rusia pada saat itu merasa kebingungan dan tidak yakin dengan arah yang akan diambil oleh kehidupan mereka, sehingga muncul pandangan nihilis yang menolak adanya nilai atau makna yang ada dalam masyarakat mereka.
Pandangan nihilis ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, terutama setelah Perang Dunia II dan krisis ekonomi yang terjadi di berbagai negara. Pandangan nihilis ini muncul sebagai reaksi atas kegagalan ideologi dan sistem yang sebelumnya dianggap memiliki nilai dan makna.
Namun, pandangan kenistaan juga memiliki dampak negatif yang besar pada kehidupan manusia. Pandangan ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri. Hal ini terjadi karena manusia tidak lagi memiliki tujuan atau arah hidup yang jelas, dan merasa kehilangan arti dalam kehidupan mereka.
Oleh karena itu, beberapa ahli berpendapat bahwa kenistaan harus dihadapi dengan mengembangkan pandangan yang lebih positif tentang kehidupan. Salah satu cara untuk mengatasi pandangan nihilis ini adalah dengan mencari makna dan nilai dalam kehidupan, meskipun nilai dan makna ini mungkin tidak ada di dunia luar kita. Contohnya, seseorang dapat menemukan nilai dan makna dalam hubungan personal atau aktivitas yang menyenangkan.
pandangan positif tentang kehidupan juga dapat ditemukan dalam spiritualitas atau agama. Beberapa agama menawarkan pandangan tentang makna dan tujuan hidup manusia, yang dapat membantu seseorang untuk mengatasi kecemasan dan depresi yang muncul akibat pandangan nihilis.
Dalam kenistaan atau nihilisme merupakan pandangan filosofis yang menolak adanya nilai atau makna dalam kehidupan manusia. Pandangan ini muncul sebagai reaksi atas kegagalan ideologi dan sistem yang sebelumnya dianggap memiliki nilai dan makna. Namun, pandangan ini juga memiliki dampak negatif pada kehidupan manusia, dan oleh karena itu harus dihadapi dengan mengembangkan pandangan yang lebih positif tentang kehidupan.
Senin, 28 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Kenistaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)