Kamis, 31 Agustus 2023

Apa Yang Dimaksud Termonuklir

Termonuklir, juga dikenal sebagai fisika nuklir, adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku nukleon (partikel yang terdiri dari proton dan neutron) dalam inti atom, serta interaksi antara inti atom yang terjadi pada tingkat energi yang sangat tinggi. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan termonuklir, konsep dasar dalam fisika nuklir, serta aplikasinya dalam teknologi nuklir.

Termonuklir melibatkan studi tentang reaksi nuklir yang terjadi pada suhu dan energi yang sangat tinggi, seperti yang ditemukan dalam pusat bintang atau dalam reaksi nuklir yang dibuat dalam laboratorium atau reaktor nuklir. Proses termonuklir melibatkan pelepasan energi yang sangat besar dalam bentuk radiasi elektromagnetik dan partikel-partikel subatomik, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi praktis.

Konsep dasar dalam fisika nuklir melibatkan pemahaman tentang struktur inti atom, yaitu bagaimana proton dan neutron disusun dalam inti atom, serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Inti atom biasanya sangat stabil karena interaksi kuat antara proton dan neutron di dalamnya. Namun, pada suhu dan energi yang sangat tinggi, inti atom dapat mengalami perubahan dalam komposisi proton dan neutronnya melalui reaksi nuklir, seperti fusi nuklir (penggabungan inti atom) atau fisi nuklir (pemecahan inti atom).

Fusi nuklir adalah proses di mana inti atom yang ringan digabungkan menjadi inti atom yang lebih berat, melepaskan energi yang sangat besar dalam prosesnya. Proses fusi nuklir ditemukan dalam bintang, di mana energi dari reaksi fusi nuklir dalam inti atom menghasilkan panas dan cahaya. Upaya manusia untuk mengontrol reaksi fusi nuklir dalam reaktor nuklir sebagai sumber energi bersih dan berkelanjutan masih menjadi bidang penelitian yang intensif dalam fisika nuklir.

Sementara itu, fisi nuklir adalah proses di mana inti atom yang berat pecah menjadi inti atom yang lebih ringan, melepaskan energi yang besar dalam bentuk radiasi dan partikel-partikel subatomik. Fisi nuklir digunakan dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan energi listrik, di mana energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir digunakan untuk menghasilkan panas yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin listrik.

Namun, selain aplikasi dalam pembangkitan energi nuklir, termonuklir juga memiliki aplikasi lain dalam bidang teknologi nuklir. Misalnya, dalam bidang kedokteran nuklir, teknologi termonuklir digunakan dalam diagnosa dan pengobatan penyakit seperti kanker, melalui penggunaan radiofarmaka yang mengandung isotop radioaktif untuk membantu dalam deteksi dan pengobatan penyakit. ter