Apa yang Dimaksud dengan Renaisans?
Renaisans, yang berarti ‘kelahiran kembali’ dalam bahasa Italia, adalah periode penting dalam sejarah Eropa yang berlangsung dari abad ke-14 hingga abad ke-17. Periode ini ditandai oleh perubahan budaya, intelektual, dan seni yang signifikan. Renaisans menghasilkan perkembangan besar dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, sastra, dan filosofi, serta perubahan dalam cara orang melihat dan memahami dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian Renaisans, ciri-cirinya, dan dampaknya yang luas.
Renaisans berakar dalam kebangkitan kembali minat terhadap budaya kuno Yunani dan Romawi. Orang-orang pada periode ini mulai menyelidiki kembali karya-karya klasik kuno dan mengadopsi prinsip-prinsip dan gagasan-gagasan yang terkandung di dalamnya. Renaisans juga ditandai dengan pergeseran fokus dari pemahaman dunia berdasarkan otoritas agama ke pemahaman berdasarkan pengamatan dan eksperimen.
Salah satu ciri utama Renaisans adalah minat yang kuat dalam pengembangan pengetahuan dan penelitian ilmiah. Ilmu pengetahuan dan penemuan baru mulai menjadi fokus penting pada periode ini. Para ilmuwan dan penemu seperti Galileo Galilei, Nicolaus Copernicus, dan Johannes Gutenberg muncul dan membuat terobosan besar dalam bidang astronomi, matematika, dan percetakan, yang mengubah cara kita memahami dunia dan menyebarkan pengetahuan.
seni juga mengalami perkembangan yang signifikan selama Renaisans. Seni lukis, patung, dan arsitektur mencapai puncaknya pada periode ini. Tokoh-tokoh seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael menghasilkan karya-karya yang mengesankan dan dihargai hingga saat ini. Seni Renaisans menampilkan ketertarikan yang mendalam pada proporsi manusia, perspektif, dan keindahan alam.
Renaisans juga merupakan periode yang penting dalam perkembangan sastra dan bahasa. Karya-karya sastra seperti ‘Divine Comedy’ karya Dante Alighieri dan ‘Romeo and Juliet’ karya William Shakespeare terbit pada masa ini. Bahasa nasional juga mulai muncul dan menjadi semakin penting, memperkuat identitas budaya masing-masing negara.
Perubahan sosial juga terjadi pada masa Renaisans. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan seni membawa perubahan dalam cara pandang terhadap agama, politik, dan masyarakat. Pandangan humanistik muncul, menghargai martabat dan kemampuan manusia serta penekanan pada kemandirian dan kebebasan individu.
Dampak Renaisans sangat luas dan mencakup hampir setiap aspek kehidupan. Periode ini membuka jalan bagi pemikiran ilmiah modern, perkembangan seni dan sastra, perkembangan teknologi, serta perubahan sosial dan politik
Kamis, 31 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Renaisans
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)