Angulimala adalah seorang tokoh dalam sejarah agama Buddha yang memiliki kisah yang menarik dan inspiratif. Awalnya, Angulimala adalah seorang penjahat yang sangat berbahaya, yang dikenal karena membunuh banyak orang dan mengenakan jimat dari jari-jari korbannya sebagai bukti tindak kekejaman yang dilakukannya. Namun, hidupnya berubah drastis setelah dia bertemu dengan Buddha dan memutuskan untuk mengikuti ajaran-Nya.
Setelah menjadi bhikkhu, atau biksu Buddha, Angulimala mengabdikan hidupnya untuk menjalankan prinsip-prinsip agama Buddha dan menelusuri jalan menuju pencerahan. Meskipun masa lalunya yang kelam, dia tidak terjebak dalam rasa bersalah atau penyesalan. Sebagai gantinya, Angulimala menggunakan pengalaman masa lalunya untuk mengajarkan tentang kebijaksanaan dan belas kasih kepada orang lain.
Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Angulimala menghadapi cobaan yang luar biasa saat berada di luar Bhutan. Dia dihujani dengan tuduhan palsu yang mengakibatkan banyak orang marah dan ingin membalas dendam atas kejahatan masa lalunya. Meskipun dalam situasi yang sangat berbahaya, Angulimala tetap tenang dan tidak melakukan kekerasan apa pun. Dia tetap teguh dalam ajaran Buddha dan menerima kesusahan tersebut dengan penuh kesabaran dan belas kasihan.
Angulimala juga mengabdikan dirinya untuk membantu orang lain. Dia menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi mereka yang ingin meninggalkan kehidupan buruk mereka dan mencari jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna. Dengan kesabaran dan ketekunan, Angulimala mengajar orang-orang tentang pentingnya mengubah perilaku buruk dan mengembangkan kebajikan.
Selain menjadi guru spiritual, Angulimala juga terlibat dalam praktik pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat. Dia membantu orang-orang yang sakit dan membutuhkan perawatan medis, memberikan dukungan moral, dan menyebarkan ajaran kebaikan dan belas kasihan kepada mereka yang mencari bimbingan.
Melalui perjalanan hidupnya, Angulimala menunjukkan bahwa siapa pun dapat mengubah takdir mereka dan menjalani kehidupan yang bermakna. Dia adalah contoh nyata tentang bagaimana seseorang bisa meninggalkan kehidupan yang penuh dengan kejahatan dan melangkah ke arah cahaya dan kebajikan. Kisah Angulimala mengajarkan kita tentang pentingnya penerimaan, belas kasihan, dan kemampuan untuk mengubah diri sendiri.
Dalam setelah menjadi bhikkhu, Angulimala mengabdikan hidupnya untuk mengikuti ajaran Buddha dan berusaha mencapai pencerahan. Dia menggunakan pengalaman masa lalunya untuk menginspirasi orang lain dan membantu mereka yang ingin mengubah hidup mereka. Kisah Angulimala mengajarkan kita bahwa siapa pun dapat mengubah diri dan menjalani kehid
UUD 1945 dan Konstitusi AS
Rabu, 23 Agustus 2023
Apa Yang Dilakukan Oleh Angulimala Setelah Menjadi Bhikkhu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)