Disandera adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang atau sekelompok orang ditahan atau dipaksa berada dalam penahanan oleh pihak lain, yang disebut sebagai sandera. Praktik penyanderaan dapat terjadi dalam berbagai konteks, baik dalam situasi konflik bersenjata, tindakan kriminal, atau perselisihan politik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan disandera dan dampaknya pada individu yang terlibat.
Disandera terjadi ketika seseorang atau sekelompok orang dipaksa ditahan oleh pihak lain sebagai jaminan atau tindakan tekanan untuk mencapai tujuan tertentu. Sandera umumnya tidak terlibat dalam konflik atau perselisihan yang menyebabkan penyanderaan, namun mereka dijadikan sebagai tawanan untuk menekan pihak lawan. Pihak yang melakukan penyanderaan mungkin menginginkan tebusan, pembebasan tahanan, pengakuan, atau mencapai tujuan politik tertentu.
Disandera berdampak sangat buruk pada individu yang terjebak dalam situasi ini. Mereka mengalami tekanan fisik, psikologis, dan emosional yang besar. Ketidakpastian, rasa takut, dan ketidakmampuan untuk mengontrol nasib mereka sendiri menciptakan trauma dan stres yang signifikan. Selama masa penyanderaan, sandera sering kali hidup dalam kondisi yang memprihatinkan, terisolasi, dan sering kali mereka dianiaya atau dipaksa untuk hidup dalam keadaan yang tidak manusiawi.
Selain dampak pada individu yang disandera, penyanderaan juga memiliki implikasi yang luas. Ini menciptakan ketidakstabilan dan kerentanan dalam masyarakat di mana penyanderaan terjadi. Keamanan dan kepercayaan publik terancam, dan situasi ini sering kali mengganggu ketertiban sosial, kegiatan ekonomi, dan stabilitas politik. Pemerintah dan otoritas berusaha untuk menyelesaikan situasi dengan cara yang terbaik, mencoba negosiasi, pengamanan, atau tindakan militer jika diperlukan.
Penyanderaan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Menahan orang lain dengan paksaan adalah tindakan ilegal dan tidak manusiawi. Komunitas internasional secara luas mengutuk penyanderaan dan berupaya untuk mencegah dan mengatasi situasi semacam itu melalui kerjasama internasional, negosiasi diplomatik, dan upaya perlindungan korban penyanderaan.
Dalam situasi penyanderaan, perhatian dan perawatan terhadap korban menjadi sangat penting. Upaya harus dilakukan untuk membebaskan mereka dengan cara yang aman dan tanpa kekerasan. Setelah dibebaskan, korban disandera perlu mendapatkan dukungan yang memadai untuk pemulihan fisik dan psikologis mereka. Bantuan profesional, dukungan keluarga, dan solidaritas masyarakat dapat membantu mereka mengatasi trauma dan memulihkan kembali kehidupan normal mereka.
K
Minggu, 27 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Disandera
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)