Eksotisme adalah konsep yang merujuk pada daya tarik atau pesona yang muncul dari hal-hal yang asing atau tidak biasa bagi kebanyakan orang. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan ketertarikan orang pada budaya, makanan, atau destinasi wisata yang berbeda dari apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.
Eksotisme sering dikaitkan dengan budaya asing, terutama budaya yang dianggap eksotis atau misterius oleh orang dari budaya lain. Misalnya, budaya Jepang sering dianggap eksotis oleh orang Barat karena perbedaan budaya yang signifikan dalam hal makanan, bahasa, dan tradisi. Orang Barat yang tertarik pada budaya Jepang sering mencari pengalaman yang mengesankan, seperti mencoba makanan tradisional atau mengunjungi tempat-tempat wisata yang unik dan menarik.
Namun, eksotisme tidak hanya berkaitan dengan budaya asing. Hal-hal yang dianggap eksotis oleh seseorang dapat berasal dari budaya mereka sendiri, atau bahkan dari lingkungan sekitarnya. Misalnya, seseorang dari pedesaan mungkin merasa terpikat oleh keindahan kota besar yang eksotis, atau seseorang yang tumbuh di lingkungan kota besar mungkin merasa terpesona oleh keindahan alam yang eksotis seperti gunung, hutan, atau pantai.
Eksotisme juga sering terkait dengan pariwisata. Destinasi wisata yang dianggap eksotis atau tidak biasa sering menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang berbeda dari apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pulau-pulau tropis, gurun pasir, atau kota-kota tua yang kaya sejarah sering menjadi destinasi wisata yang populer karena eksotisme mereka.
Namun, ada beberapa kritik terhadap konsep eksotisme, terutama karena dapat menyebabkan penggunaan atau penyalahgunaan budaya yang asing. Misalnya, makanan atau pakaian tradisional yang dianggap eksotis oleh orang lain sering disalahgunakan atau dipatenkan oleh perusahaan asing tanpa persetujuan atau pengakuan dari budaya asli yang melahirkan hal tersebut. Hal ini sering disebut sebagai bentuk kebudayaan yang ‘dikomersialisasikan’ dan dapat mengakibatkan degradasi atau penghancuran kebudayaan yang asli.
Dalam eksotisme adalah konsep yang merujuk pada daya tarik atau pesona yang muncul dari hal-hal yang asing atau tidak biasa bagi kebanyakan orang. Eksotisme dapat berkaitan dengan budaya asing, pariwisata, atau bahkan hal-hal yang dianggap eksotis dalam lingkungan sekitar. Namun, penting untuk mempertimbangkan kritik terhadap penggunaan atau penyalahgunaan budaya yang asing, dan memastikan pengakuan dan penghormatan pada budaya asli dari mana eksotisme berasal.
Minggu, 27 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Eksotisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)