Herbisida adalah jenis pestisida yang dirancang untuk membunuh atau mengendalikan pertumbuhan gulma atau tumbuhan liar. Secara umum, herbisida adalah zat kimia yang digunakan untuk melawan tumbuhan yang tidak diinginkan di lahan pertanian, kebun, taman, atau lingkungan lainnya.
Herbisida dapat digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk cairan, bubuk, granul, dan tablet. Jenis herbisida yang digunakan tergantung pada jenis gulma atau tumbuhan yang ingin dikendalikan, serta kondisi lingkungan di mana herbisida digunakan.
Cara kerja herbisida adalah dengan mengganggu proses metabolisme tumbuhan. Herbisia akan menyerang organisme target melalui daun dan akar tumbuhan. Zat aktif dalam herbisida akan bergerak melalui daun ke bawah dan masuk ke dalam sistem perakaran. Dalam sistem perakaran, zat aktif herbisida dapat mengganggu produksi protein, klorofil, dan enzim yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Akibatnya, tumbuhan yang terkena herbisida akan mati atau mengalami kerusakan yang signifikan.
Terdapat beberapa jenis herbisida yang biasa digunakan, antara lain herbisida selektif dan non-selektif. Herbisida selektif biasanya dirancang untuk mengendalikan jenis gulma tertentu tanpa merusak tanaman atau tumbuhan yang diinginkan. Sedangkan, herbisida non-selektif dirancang untuk membunuh semua jenis tumbuhan, termasuk tanaman atau tumbuhan yang diinginkan.
Meskipun herbisida memiliki manfaat dalam membantu mengendalikan pertumbuhan gulma dan menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan herbisida juga dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa herbisida yang digunakan dalam praktik pertanian dapat terbawa oleh air hujan dan mencemari air tanah, sungai, dan laut. Terlebih lagi, beberapa jenis herbisida diketahui berpotensi menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya pada manusia dan hewan jika digunakan secara tidak tepat atau berlebihan.
Karena itu, penting untuk menggunakan herbisida secara bijak dan hati-hati untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa praktik yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif herbisida antara lain penggunaan herbisida yang selektif dan menghindari penggunaan herbisida saat kondisi angin kencang atau curah hujan tinggi.
Dalam herbisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma dan tumbuhan liar. Jenis herbisida yang digunakan tergantung pada jenis gulma atau tumbuhan yang ingin dikendalikan, serta kondisi lingkungan di mana herbisida digunakan. Penting untuk menggunakan herbisida secara bijak dan hati-hati untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Cultivating Anteng Mindset.
Minggu, 27 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Herbisida
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)