Apa Yang Dimaksud Dengan Mad Iwad Dan Berikan Contohnya

Mad iwad adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab, yang secara harfiah berarti ‘menjadikan sama’. Dalam ilmu tajwid, mad iwad merujuk pada suatu aturan dalam membaca Al-Quran yang mengharuskan pembaca untuk memperpanjang atau memberikan tasydid pada suara huruf alif, waw, dan ya yang bertemu dengan sukun, setelah ada satu huruf atau lebih sebelumnya yang berharkat panjang.

Dalam praktiknya, mad iwad ini sering terjadi pada beberapa kata dalam Al-Quran, seperti dalam ayat-ayat berikut:

1. وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (QS. Al-Baqarah: 201)

Pada kata ‘آتِنَا’, suara huruf alif diperpanjang atau diberi tasydid karena bertemu dengan sukun setelah ada satu huruf sebelumnya yang berharkat panjang yaitu ‘ي’.

2. وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا (QS. Thaha: 114)

Pada kata ‘زِدْنِي’, suara huruf ya diperpanjang atau diberi tasydid karena bertemu dengan sukun setelah ada satu huruf sebelumnya yang berharkat panjang yaitu ‘د’.

Aturan mad iwad ini sangat penting dalam membaca Al-Quran karena dapat mempengaruhi makna dan tafsir ayat-ayat dalam kitab suci tersebut. Ketika suara huruf alif, waw, dan ya diperpanjang atau diberi tasydid sesuai dengan aturan mad iwad, maka pembacaan ayat tersebut akan lebih tepat dan benar. Sebaliknya, jika tidak memperhatikan aturan ini, maka akan terjadi kesalahan dalam membaca ayat-ayat dalam Al-Quran.

aturan mad iwad juga mempengaruhi irama dan nada dalam membaca Al-Quran. Ketika suara huruf alif, waw, dan ya diperpanjang atau diberi tasydid sesuai dengan aturan ini, maka pembacaan ayat-ayat dalam Al-Quran akan terdengar lebih indah dan merdu, sesuai dengan karakteristik bacaan Al-Quran yang dihargai dan dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.

Dalam mad iwad adalah salah satu aturan penting dalam membaca Al-Quran yang harus diperhatikan oleh pembaca untuk memastikan pembacaan yang benar dan tepat. Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana suara huruf alif, waw, dan ya diperpanjang atau diberi tasydid sesuai dengan aturan mad iwad ketika bertemu dengan sukun setelah ada satu huruf atau lebih sebelumnya yang berharkat panjang. Dengan memahami dan mempraktik