Maksum adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada seseorang yang dianggap suci atau terpelihara dari dosa dan kesalahan. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk kepada para Nabi dan Rasul, termasuk Nabi Muhammad SAW, yang diyakini bebas dari dosa dan terlindungi dari kesalahan dalam menjalankan tugas kenabiannya. Maksum adalah atribut yang diberikan kepada mereka sebagai bagian dari keistimewaan dan kedudukan mereka yang diangkat oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia.
Konsep maksum dalam Islam didasarkan pada keyakinan bahwa Allah SWT memberikan perlindungan dan bimbingan yang sempurna kepada para Nabi dan Rasul-Nya untuk menjalankan tugas mereka sebagai utusan-Nya. Mereka dijaga dari kesalahan, kekeliruan, atau tindakan yang bertentangan dengan ketentuan dan kehendak Allah. Mereka bertindak sebagai perantara antara Allah dan manusia, menyampaikan wahyu dan mengajarkan ajaran-ajaran agama dengan kesempurnaan dan kebenaran mutlak.
Keberadaan maksum dalam agama Islam menegaskan keistimewaan dan kesucian para Nabi dan Rasul sebagai pemimpin spiritual umat manusia. Mereka dianggap sebagai contoh yang sempurna dalam beribadah, berakhlak, dan berperilaku, dan diharapkan menjadi teladan bagi umat mereka. Keberadaan maksum juga menegaskan otoritas dan keabsahan ajaran yang mereka sampaikan, karena mereka tidak terpengaruh oleh kesalahan atau hawa nafsu pribadi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa konsep maksum dalam Islam hanya berlaku untuk para Nabi dan Rasul. Selain mereka, semua individu lainnya, termasuk umat Muslim biasa, tetap rentan terhadap dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk selalu berupaya menjauhkan diri dari perbuatan dosa, merenungkan dan memperbaiki kesalahan mereka, serta berusaha meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan mereka.
Dalam Islam, pengakuan akan keberadaan maksum para Nabi dan Rasul juga merupakan bagian dari keyakinan bahwa mereka adalah utusan Allah yang dipilih dan diberi wahyu-Nya untuk membimbing dan mengarahkan umat manusia menuju jalan yang lurus. Keberadaan mereka yang maksum memberikan keyakinan kepada umat Muslim bahwa ajaran-ajaran dan petunjuk yang mereka sampaikan benar-benar berasal dari Allah SWT.
maksum adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada sifat suci dan terpeliharanya para Nabi dan Rasul dari dosa dan kesalahan. Mereka dianggap sebagai utusan Allah yang diberi perlindungan dan bimbingan-Nya untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Keberadaan maksum ini menegaskan keistimewaan, kesucian, dan otoritas mereka dalam membawa ajaran-ajaran agama.
Jumat, 25 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Dengan Maksum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)