Unitaris dan federalis adalah dua sistem pemerintahan yang berbeda dalam membagi kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah. Sistem unitaris adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan dan otoritas diberikan sepenuhnya kepada pemerintah pusat, sedangkan sistem federalis adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan dan otoritas dibagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sistem unitaris adalah sistem pemerintahan yang sangat sentralistik, di mana semua keputusan politik dan ekonomi dibuat oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya bertindak sebagai agen atau perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, dan tidak memiliki otoritas atau kekuasaan yang mandiri. Contoh negara dengan sistem unitaris adalah Prancis dan Indonesia.
Sistem federalis, di sisi lain, adalah sistem pemerintahan yang sangat desentralistik. Dalam sistem ini, kekuasaan dan otoritas dibagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dengan masing-masing memiliki kewenangan dan otonomi yang mandiri. Pemerintah pusat dan daerah memiliki wewenang yang jelas dan terpisah, dan tidak ada yang lebih dominan dari yang lain. Contoh negara dengan sistem federalis adalah Amerika Serikat, Australia, dan Jerman.
Karakteristik dari sistem unitaris adalah sentralisasi kekuasaan, sementara karakteristik dari sistem federalis adalah desentralisasi kekuasaan. Sistem unitaris biasanya lebih cocok untuk negara yang memiliki wilayah kecil dan homogen, dengan populasi dan budaya yang seragam. Sistem federalis, di sisi lain, lebih cocok untuk negara yang memiliki wilayah yang luas dan heterogen, dengan populasi dan budaya yang berbeda-beda.
Keuntungan dari sistem unitaris adalah stabilitas politik dan ekonomi yang lebih besar, karena keputusan politik dan ekonomi dapat diambil dengan cepat dan tanpa hambatan. Namun, kelemahan dari sistem unitaris adalah kurangnya keterlibatan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakadilan di antara masyarakat daerah.
Keuntungan dari sistem federalis adalah otonomi dan kemandirian pemerintah daerah, yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Namun, kelemahan dari sistem federalis adalah kompleksitas administratif dan birokrasi yang lebih besar, serta potensi konflik dan ketidakharmonisan antara pemerintah pusat dan daerah.
sistem pemerintahan unitaris dan federalis memiliki perbedaan yang signifikan dalam membagi kekuasaan dan otoritas antara pemerintah pusat dan daerah. Sistem unitaris menekankan sentralisasi kekuasaan, sementara sistem federalis menekankan desentralisasi kekuasaan. Kedua sistem memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing, dan pemilihan sistem yang tepat harus mempertimbangkan faktor geografis, demografis, budaya
Sabtu, 26 Agustus 2023
Apa Yang Dimaksud Dengan Unitaris Dan Federalis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Agustus
(744)
- Apa Yang Dimaksud Terpentin
- Apa Yang Dimaksud Termonuklir
- Apa Yang Dimaksud Teratogenik
- Apa Yang Dimaksud Supervisi
- Apa Yang Dimaksud Sudut Tumpul
- Apa Yang Dimaksud Sosialita
- Apa Yang Dimaksud Sirkumsisi
- Apa Yang Dimaksud Sinektika
- Apa Yang Dimaksud Semenjana
- Apa Yang Dimaksud Sembahyang
- Apa Yang Dimaksud Rotasinya
- Apa Yang Dimaksud Renaisans
- Apa Yang Dimaksud Puasa Kafarat
- Apa Yang Dimaksud Proletarisasi
- Apa Yang Dimaksud Prinsipil
- Apa Yang Dimaksud Prasarana
- Apa Yang Dimaksud Pertahankan
- Apa Yang Dimaksud Periodontal
- Apa Yang Dimaksud Perihelion
- Apa Yang Dimaksud Penyosohan
- Apa Yang Dimaksud Penunjaman
- Apa Yang Dimaksud Pengintai
- Apa Yang Dimaksud Penggalan
- Apa Yang Dimaksud Pengepakan
- Apa Yang Dimaksud Pengentasan
- Apa Yang Dimaksud Pengarahan
- Apa Yang Dimaksud Penanjakan
- Apa Yang Dimaksud Pemugaran
- Apa Yang Dimaksud Pemrograman
- Apa Yang Dimaksud Pembulatan
- Apa Yang Dimaksud Pecundang
- Apa Yang Dimaksud Pascasarjana
- Apa Yang Dimaksud Pancawarna
- Apa Yang Dimaksud Pancasona
- Apa Yang Dimaksud Orang-Orangan
- Apa Yang Dimaksud Ogah-Ogahan
- Apa Yang Dimaksud Nyeselkan
- Apa Yang Dimaksud Nonpolitik
- Apa Yang Dimaksud Neofeodalisme
- Apa Yang Dimaksud Nefrolitiasis
- Apa Yang Dimaksud Nasionalisasi De Javasche Bank
- Apa Yang Dimaksud Mukositis
- Apa Yang Dimaksud Mineralisasi
- Apa Yang Dimaksud Miksedema
- Apa Yang Dimaksud Merajalela
- Apa Yang Dimaksud Menyuplai
- Apa Yang Dimaksud Menyelimuti
- Apa Yang Dimaksud Menodongkan
- Apa Yang Dimaksud Menobatkan
- Apa Yang Dimaksud Menjajaki
- Apa Yang Dimaksud Mengerang
- Apa Yang Dimaksud Mengental
- Apa Yang Dimaksud Mengebiri
- Apa Yang Dimaksud Menganulir
- Apa Yang Dimaksud Menengadah
- Apa Yang Dimaksud Mendribel
- Apa Yang Dimaksud Mendalilkan
- Apa Yang Dimaksud Mencurahkan
- Apa Yang Dimaksud Memuakkan
- Apa Yang Dimaksud Memfilter
- Apa Yang Dimaksud Melontarkan
- Apa Yang Dimaksud Megapolitan
- Apa Yang Dimaksud Maturitas
- Apa Yang Dimaksud Mandat
- Apa Yang Dimaksud Malabsorbsi
- Apa Yang Dimaksud Loyalitas
- Apa Yang Dimaksud Longtorso
- Apa Yang Dimaksud Kronologis
- Apa Yang Dimaksud Konstatasi
- Apa Yang Dimaksud Konservatif
- Apa Yang Dimaksud Konosemen
- Apa Yang Dimaksud Konfederasi
- Apa Yang Dimaksud Kompanyon
- Apa Yang Dimaksud Komersial
- Apa Yang Dimaksud Kolinergik
- Apa Yang Dimaksud Ketepatan
- Apa Yang Dimaksud Kesultanan
- Apa Yang Dimaksud Kesepahaman
- Apa Yang Dimaksud Keruwetan
- Apa Yang Dimaksud Keretakan
- Apa Yang Dimaksud Kenistaan
- Apa Yang Dimaksud Kelap-Kelip
- Apa Yang Dimaksud Kekaryaan
- Apa Yang Dimaksud Keandalan
- Apa Yang Dimaksud Kaum Dahriah
- Apa Yang Dimaksud Kata Plosif
- Apa Yang Dimaksud Intoksikasi
- Apa Yang Dimaksud Interupsi
- Apa Yang Dimaksud Interdiksi
- Apa Yang Dimaksud Inkarnasi
- Apa Yang Dimaksud Impotensi
- Apa Yang Dimaksud Importasi
- Apa Yang Dimaksud Idpel Listrik
- Apa Yang Dimaksud Ibid Dalam Catatan Kaki Pada Sua...
- Apa Yang Dimaksud Hysteresis
- Apa Yang Dimaksud Humifikasi
- Apa Yang Dimaksud Humidifikasi
- Apa Yang Dimaksud Histokimia
- Apa Yang Dimaksud Hipoglikemia
- Apa Yang Dimaksud Hipermetropia
-
▼
Agustus
(744)